SURAKARTA, LPMP JATENG – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI menyelenggarakan perayaan Hari Pendidikan Nasional Provinsi Jawa Tengah tahun 2019 di Pendhapi Gedhe Balaikota Surakarta, Senin sampai dengan Jumat, 22-26 April 2019. Pada perayaan Hardiknas ini, seluruh UPT Kemdikbud membuka stan pameran, bersamaan dengan pameran buku yang digawangi oleh IKAPI (Ikatan Penrbit Indonesia). Kegiatan dibuka secara resmi oleh Direktur Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Kemdikbud, Dr. Supriano, M.Ed, Senin, 22 April 2019.
Dalam sambutannya, Dirjen GTK menyampaikan bahwa salah satu tujuan Perayaan Hardiknas di Surakarta adalah mengenalkan kepada masyarakat Jawa Tengah keberadaan 8 UPT Kemendikbud di Jawa Tengah. “Mereka adalah pegawai-pegawai pusat yang ada di daerah. Kementerian berharap agar melalui UPT-UPT tersebut ada kolaborasi aktif demi memajukan pendidikan”, ujarnya.
Menyinggung tentang tantangan revolusi industri 4.0, Supriano melihat pentingnya penguatan karakter dan budaya. Itulah yang mendorong dimunculkannya tema Hardiknas: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan. “Di era revolusi industri 4.0 ini, kita mengejar akademik, tetapi lebih penting lagi memperkuat karakter. Pendidikan tidak bisa berdiri sendiri, harus ditopang karakter dan budaya” Pungkasnya.

Dirjen GTK Kemdikbud, Dr. Supriano, M.Ed., berkesempatan mengunjungi stan LPMP Jateng dan berdiskusi tentang hasil pemetaan mutu provinsi Jawa Tengah
Dalam sambutannya, koordinator UPT Kemdikbud Jawa tengah, Drs. Harmanto, M.Si mengucapkan terima kasih kepada Dirjen GTK dan seluruh pihak yang mendukung kegiatan perayaan Hardiknas, baik seluruh UPT yang ada, IKAPI maupun PEPADI. Hardiknas tahun ini panitia melibatkan PEPADI (Persatuan Pedalangan Indonesia) mengingat pentingnya memajukan kebudayaan. “Peran PEPADI merupakan simbol dari penguatan budaya, sesuai dengan tema Hardiknas tahun ini: Menguatkan Pendidikan, Memajukan Kebudayaan” ungkapnya.

Penampilan Gibran, dalang muda dari SD Muhammadiyah 1 Surakarta, pada upacara pembukaan Hardiknas


Asisten Pemerintahan dan Kesra Kota Surakarta, Dr. H. Achmad Purnomo, Apt, mewakili Walikota Surakarta menyampaikan rasa bahagia karena dalam 2 tahun berturut-turut Kota Surakarta menjadi tempat perayaan Hardiknas. “Pak Rudi, bapak Walikota Surakarta, sangat berterima kasih atas kepercayaan yang diberikan oleh Kemendikbud kepada Pemda Kota Surakarta ini” Ujarnya. Achmad Purnomo merasa bahwa filosofi wong solo: wasis, waras, wareg, mapan dan papan sangat cocok dengan tema Hardiknas tahun ini yang mengusung penguatan pendidikan dan memajukan kebudayaan. “Filosofi lain yang serasi dengan tema Hardiknas tahun ini adalah Lurik: Lurus dalam pengabdian dan lurus dalam pelayanan”
Hari Pendidikan Nasional sendiri jatuh pada tanggal 2 Mei 2019, dan dirayakan oleh seluruh insan pendidikan dan pemangku kepentingan yang peduli terhadap pendidikan. (DG)