Dra. Erwin Roosilawati, M.Pd., Widyaiswara LPMP Jawa Tengah
Salam Merdeka Belajar.
Pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar di semua bidang, termasuk di bidang pendidikan. Salah satu kebijakan yang diambil pemerintah Indonesia melalui Kemendikbud untuk memutus mata rantai Covid-19 adalah menetapkan proses Belajar dari Rumah .
Pelaksanaan pembelajaran di seluruh satuan pendidikanpun telah mengimplementasikan kebijakan tersebut dengan menyesuaikan pelaksanaan pembelajaran yang selama ini dilaksanakan dalam bentuk tatap muka di kelas menjadi pembelajaran jarak jauh yaitu Belajar dari Rumah (BDR).
Konsep “Merdeka Belajar” memberi kesempatan bagi guru untuk mengimplementasikan kebijakan BDR tersebut dengan melakukan tranformasi dalam melaksanakan pembelajaran dan penilaian. Guru dapat melaksanakan pembelajaran dengan memilih model dan pendekatan yang efektif, efisien sesuai dengan potensi kelasnya agar dapat memberikan layanan kepada peserta didik sesuai era kekinian. Guru juga dapat melaksanakan penilaian yang dapat mengukur kompetensi peserta didik , yang mencakup sikap, pengetahuan dan keterampilannya. Perkembangan Teknologi yang pesat, sangat mendukung guru untuk melakukan inovasi dalam mengelola pembelajaran maupun penilaian di kelasnya menggunakan teknologi berbasis komputer dan media berbasis online.
Beberapa waktu yang lalu, LPMP Jawa Tengah melaksanakan survey BDR di kabupaten/kota se propinsi Jawa Tengah. Berdasarkan hasil survey tersebut diperoleh data bahwa persentase pembelajaran selama BDR yang dilaksanakan dalam bentuk online, dari jenjang SD : 61%; SMP:62%; SMA :82% dan SMK:87 %. Adapun yang lainnya menggunakan campuran online dan offline. Pemilihan pembelajaran secara online maupun offline tentunya mempertimbangkan kesenjangan akses atau fasilitas belajar yang ada di rumah. Hal ini menunjukan bahwa makna merdeka belajar telah diimplementasikan guru dalam melaksanakan pembelajaran di kelasnya.
Ketika melaksanakan pembelajaran secara online , baik di jenjang SD, SMP, SMA maupun SMK, penggunaan handpone merupakan perangkat yang paling banyak dipilih, walaupun ada juga yang menggunakan laptop, tablet dan sejenisnya. Demikian juga dengan koneksi internetnya, yang paling banyak digunakan adalah koneksi internet melalui handpone.
Platform yang digunakan selama pelaksanaan kegiatan BDR secara online sangat beragam. Namum platform tertinggi yang paling banyak digunakan adalah WhatsApp, diikuti Google classroom, Rumah Belajar Kemendikbud dan lainnya.
Terkait penggunaan metode yang digunakan guru selama BDR pada semua jenjang pendidikan, yang paling sering digunakan adalah penugasan. Adapun bentuk penugasan yang diberikan kepada peserta didik sangat bervariasi, ada yang berbentuk tertulis maupun visual disesuaikan dengan kompetensi yang akan dicapai dan karakteristik mata pelajarannya. Walaupun dalam melaksanakan BDR didominasi dalam bentuk penugasan, akan tetapi guru tetap berinteraksi dan berkomunikasi dengan peserta didik maupun orang tua melalui WhatsApp , messenger, bahkan sebagian kecil ada yang menggunakan aplikasi zoom, jitsi meet, goole meet, dan sejenisnya. Hal ini tidak lain dilakukan guru dalam upaya untuk memberikan bimbingan secara maksimal kepada peserta didik selama pelaksanaan BDR.
Konsep “merdeka belajar” bagi peserta didik memberikan kesempatan untuk mengekspresikan potensinya, menikmati proses belajar/mengembangkan diri secara efektif, efisien, dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan kompetensi (cakap, literat dan berkarakter) yang kontekstual sesuai dengan jamannya. Tentu semua ini akan terakomodir apabila penugasan yang diberikan oleh guru kepada peserta didik selama BDR telah dirancang dengan baik.
Berdasarkan pembelajaran yang telah dilaksanakan, yang perlu dilakukan guru selanjutnya adalah melakukan penilaian untuk mengetahui perkembangan capaian kompetensi peserta didik selama BDR. Guru akan memberikan umpan balik kepada peserta didik sesuai dengan bukti atau produk aktivitas BDRnya. Umpan balik dari guru akan efektif apabila sesuai dengan perkembangan dan kebutuhan siswa. Apabila mencermati karakteristik pelaksanaan pembelajaran yang dilaksanakan selama BDR tersebut, maka salah satu bentuk penilaian yang sesuai adalah penilaian portofolio. Hal ini selaras dengan kebijakan Kemendikbud dalam masa pandemi Covid-19 terkait kenaikan kelas yang dalam pelaksanaanya dapat dilakukan dalam bentuk portofolio nilai rapor dan prestasi yang diperoleh sebelumnya, penugasan, tes daring, dan/atau bentuk asesmen jarak jauh lainnya.
Portofolio berupa kumpulan hasil kerja peserta didik dari pengalaman belajarnya selama periode waktu tertentu. Penilaian portofolio merupakan salah satu metode penilaian berkesinambungan, dengan mengumpulkan informasi atau data secara sistematik atas hasil pekerjaan seseorang (Pomham, 1984). Melalui penilaian portofolio dapat mengetahui perkembangan pencapaian kompetensi peserta didik secara utuh, karena aspek yang diukur meliputi tiga domain perkembangan psikologi anak yaitu afektif, kognitif, dan psikomotorik.
Terdapat tiga macam bentuk penilaian portofolio yang dapat digunakan guru, yaitu portofolio kerja, portofolio pilihan dan portofolio dokumentasi. Penilaian portofolio mana yang akan digunakan tentunya bergantung pada tujuan penilaian itu sendiri, apakah untuk menilai proses, untuk menilai hasil atau keduanya yaitu menilai proses dan hasilnya.
Portofolio kerja merupakan semua koleksi hasil kerja pada suatu mata pelajaran atau kompetensi pada periode waktu tertentu. Melalui penilaian portofolio kerja, guru dapat membantu peserta didik untuk mengidentifikasi kelemahan dan kelebihannya, sehingga dapat meningkatkan kompetensi dalam berpikir reflektif. Selain itu juga menjadi dasar bagi guru untuk merancang strategi guna membantu peserta didik agar dapat mencapai kompetensi secara maksimal. Dengan demikian portofolio kerja memiliki fungsi formatif dan diagnostik. Oleh karena itu penilaian potofolio kerja sangat tepat digunakan guru untuk melakukan penilaian proses.
Hasil kerja terbaik yang dilakukan oleh peserta didik pada suatu mata pelajaran atau kompetensi tertentu ditunjukkan dalam bentuk potofolio pilihan. Dengan demikian portofolio pilihan ini tidak memuat bukti proses pekerjaan, perbaikan, dan penyempurnaan produk karena hanya berisi produk yang telah selesai. Apabila guru akan melakukan penilain hasil maka sangat tepat menggunakan penilaan portofolio pilihan.
Adapun portofolio dokumen berupa koleksi hasil kerja siswa pada suatu mata pelajaran dalam kurun waktu tertentu, yang khusus digunakan untuk penilaian. Oleh karena itu, portofolio dokumen berisi hasil kerja pilihan terbaik yang diajukan peserta didik untuk dinilai, dimana hasil kerja tersebut telah dilengkapi informasi yang menjelaskan tentang proses dalam menghasilkan produk tersebut. Penilaian portofolio dokumen dapat berfungsi sebagai penilain formatif dan sumatif, sehingga dapat digunakan oleh guru untuk memantau perkembangan sekaligus menilai capaian hasil belajar peserta didik atau melakukan penilaian baik proses maupun hasil.
Berdasarkan uraian tersebut, dapat disimpulkan bahwa selain untuk meningkatkan kompetensi spesifik pada mata pelajaran tertentu, penilaian portofolio dapat juga digunakan untuk meningkatkan kompetensi secara umum yang diperlukan dalam kehidupan sehari-hari seperti berpikir reflektif, memahami kelebihan dan kelemahan diri, berpikir kritis, menemukan strategi untuk meningkatkan kompetensi, gigih dan menjadi pembelajar mandiri.
Agar dapat melaksanakan penilaian secara efektif dan efisien, sehingga hasilnya dapat menggambarkan kompetensi peserta didik secara menyeluruh, yang mencakup kompetensi afektif, kognitif, dan psikomotorik, tentu seorang guru terlebih dahulu harus membuat rancangan penilaian yang akan dilakukan.
Selamat berkarya merancang penilaian untuk kenaikan kelas pada masa BDR. Semoga dengan semangat Hardiknas kita dapat memberikan bekal yang terbaik untuk anak negeri agar lebih siap menghadapi tantangan hari esok.
Terkait dengan penilaian portofolio, bagi bapak /ibu guru yang berminat untuk mengikuti diskusi secara online, dipersilahkan bergabung dengan mendaftar terlebih dahulu melalui WA di nomor HP: 08122888301, karena terbatasnya jumlah peserta diskusi.
Terima kasih.
Image: https://www.gearfuse.com/top-5-websites-host-online-portfolio/