LPMP Jawa Tengah kembali mengambil peran dalam pelaksanaan ujian berbasis komputer. Kali ini Kementerian Agama Republik Indonesia menggandeng LPMP Jawa Tengah dalam pelaksanaan Ujian Tulis Nasional dan Pre-Test Pendidikan Profesi Guru (PPG) bagi guru-guru madrasah (MI, MTs dan MA) di wilayah Provinsi Jawa Tengah. Di tingkat provinsi kegiatan dikawal oleh Kantor Wilayah Kemenag Provinsi Jawa Tengah.
Pre-test PPG yang dilaksanakan merupakan bagian dari seluruh tahapan pelaksanaan PPG dalam Jabatan yang berpedoman kepada Permenristekdikti Nomor 55 Tahun 2017 tentang Standar Pendidikan Profesi Guru dan Pedoman Pembukaan Program Studi Pendidikan Profesi Guru yang ditetapkan Kementerian Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi. Hal tersebut sesuai dengan apa yang pernah disampaikan oleh Direktur Guru dan Tenaga Kependidikan Ditjen Pendidikan Islam Kemenag Suyitno.
Kegiatan pre-tes PPG Provinsi Jawa Tengah dilaksanakan selama 3 hari, dari tanggal 28 sampai dengan 30 November 2018. Kegiatan dilaksanakan di enam kabupaten/kota yang mewakili wilayah eks-karesidenan di Jawa Tengah, yaitu Purwokerto (untuk wilayah Eks-Karesidenan Banyumas), Kota Pekalongan (untuk wilayah Eks-Karesidenan Pekalongan), Kota Magelang (untuk wilayah Eks-Karesidenan Kedu), Kota Surakarta (untuk wilayah Eks-Karesidenan Surakarta), Ungaran (untuk wilayah Eks-Karesidenan Semarang), Kudus (untuk wilayah Eks-Karesidenan Pati).
Ujian melibatkan 17 sekolah yang memiliki perangkat laboratorium komputer baik dan sesuai dengan spesifikasi sistem ujian. Sekolah-sekolah tersebut adalah SMP Negeri 2 Purwokerto, SMP Negeri 3 Purwokerto, SMP Negeri 5 Purwokerto, SMP Negeri 9 Kota Magelang, SMP Negeri 13 Kota Magelang, SMA Negeri 1 Ungaran, SMP Negeri 1 Ungaran, SMK Negeri 1 Kudus, SMP Negeri 2 Kudus, SMP Negeri 3 Kudus, SMP Negeri 1 Surakarta, SMP Negeri 4 Surakarta, SMA Negeri 4 Surakarta, SMK Negeri 6 Surakarta, SMA Negeri 1 Pekalongan, SMA Negeri 2 Pekalongan dan SMA Negeri 3 Pekalongan.
Jumlah peserta yang mendapat undangan untuk mengikuti ujian sebanyak 2167, terdiri atas guru MI, MTs, dan MA dari seluruh wilayah kabupaten/kota di Jawa Tengah. DG