Puisi : Ramadlan

Dua belas purnama telah berlalu Beberapa hari lagi kita kan memasuki bulan syahdu Ramadlan Ramadlan

Puisi : Ramadlan

Puisi : Tanpa kecuali

Tanpa kecuali Semua akan kembali KepadaMu Robbku Permasalahannya bukan Kan dibawa kemana Melainkan Aku siap

Puisi : Tanpa kecuali

Puisi : Nol km

Cintaku bermula dari titik o km Setelahnya Tumbuh lah cintaku seiring berjalannya sang waktu Cintaku

Puisi : Nol km

Puisi : Anggun

anak kecil itu berdandan dangan manisnya putri dia Melakukan persiapan menghadapi hari pertama nya hari

Puisi : Anggun

Puisi : Sahabat

Kreta kutunggu Bukan hal tabu Dan tidak membosankan Bahkan menggairahkan Betapa tidak Disini Boleh duduk

Puisi : Sahabat

Puisi : Sederhana

Oleh loedpri   Ikhlas itu sederhana Nggak neko neko Sesederhana keris budho sempono Yaitu keris

Puisi : Sederhana

Puisi Taubat

Jiwa jiwa gelisah Merona Meronta Menunggu sang fajar diufuk timur Jiwa jiwa Memberontak Pada ke

Puisi Taubat

Puisi Bunga Merah Melayu

oleh : loedpri   usia kita sudah memasuki senja sama sama capek bak bunga merah

Puisi Bunga Merah Melayu

bercengkerama dalam kebisuan

lelah...resah... disinilah kita saat ini... menualah kita sama sama mendekati usia senja... dan kita pun

bercengkerama dalam kebisuan

mandalawangi ku

Karya : Loedpri Mandalawangiku... Setiap kulihat dirimu terlelap... Tak terasa memanas pelupuk mataku... Masih segar

mandalawangi ku