Srondol Kulon, LPMP Jawa Tengah- LPMP Jawa Tengah menyelenggarakan Bimtek Pengumpulan Data Mutu Pendidikan Angkatan II untuk melatih petugas pengumpulan data di daerah pada kegiatan pengumpulan data mutu pendidikan tahun 2019. Kegiatan dilaksanakan selama 3 (tiga) hari mulai tanggal 2 sampai dengan 4 September tahun 2019 dengan pola 24 (dua puluh empat) jam pelajaran., bertempat di LPMP Jawa Tengah, Jl. Kyai Mojo, Srondol Kulon, Banyumanik, Semarang. Peserta sejumlah 117 orang terdiri dari unsur Admin Dapodik Kecamatan dari Kabupaten Blora, Kabupaten Cilacap, Kabupaten Banjarnegara, Kabupaten Brebes, Kabupaten Demak, Kabupaten Batang dan Kabupaten Pemalang Provinsi Jawa Tengah. Hasil yang diharapkan dititikberatkan pada peningkatan keterampilan petugas pengumpulan data di daerah untuk melakukan pengumpulan data mutu pendidikan di tahun 2019.
Kepala LPMP Jawa Tengah, Drs. Harmanto, M.Si, dalam sambutannya mengatakan bahwa permasalahan yang dihadapi LPMP Jawa Tengah terkait dengan data mutu adalah validitas data mutu yang dihasilkan tahun 2018. Rapor mutu sekolah di Jawa Tengah tahun 2018 menunjukkan belum ada sekolah yang memenuhi Standar Nasional Pendidikan (SNP). Hal ini menimbulkan pertanyaan, apakah data yang diinput oleh sekolah merupakan data apa adanya. Hal yang menjadi kekhawatiran adalah, bahwa input data dilakukan oleh operator. Memang benar bahwa operator memiliki kemampuan dalam menginput data, namun tidak memiliki kewenangan. Sehingga dikhawatirkan, data yang diinput menjadi tidak apa adanya.
Diakhir sambutannya, Kepala LPMP Jawa Tengah mengharapkan agar dalam menginput data mutu sekolah dilakukan oleh orang yang memiliki kewenangan. Dan operator berfungsi mendampingi dan memfasilitasi jika yang memiliki kewenangan tidak atau kurang memiliki kemampuan. Dengan demikian diharapkan pengisian data adalah apa adanya, sesuai dengan kondisi riil di sekolah, sehingga rapor mutu yang dihasilkan benar-benar merupakan gambaran atau wajah dari sekolah tersebut. (JP)