Karya : Mutiara Hasnatul Jannah
Berjalan aku ke timur
Ke tanah sinar matahari mulai menjamur
Kusaksikan wajah-wajah manusia yang berkarat
Para pelajar memenggal kaki-kaki mereka
Perempuan-perempuan hidup kekeringan
Dan laki-laki yang tenggelam pada tambang logam
Berjalan aku ke barat
Di kota-kota penuh keringat
Di belakang gedung-gedung, jalan-jalan, dan menara
Ada tubuh berjejal dalam kotak kardus dan peti kaca
Udara semakin tajam warnanya
Juga ikan, capung, dan tanah lapang yang lenyap entah di mana
Berjalan lagi aku ke utara
Di mana laut menyimpan anugerahnya
Tempat rakyat melempar jala di udara
Di tapal batas, para pemuda kehilangan jatidirinya
Samudera dan selat berkilat
Hutan dan hujan berwarna coklat
Berjalan pula aku ke selatan
Di sana kutemui jiwa-jiwa yang kosong dalam renungan
Tanah kita kaya-raya, kawan
Tapi kita tak lebih dari sekedar musafir dalam perjalanan
Miskin daya, miskin pangan
Entah kapan sampai tujuan
Berjalan aku dalam diam
Indonesia kutemui di atas tiang
Di dinding-dinding perkantoran
Pada meja-meja antik para pejabat kenegaraan
Juga pada berita dalam koran
Ingin pula kutengok hatimu, kawan
Adakah jua Indonesia di situ?
Atau di kepala para pelajar yang rajin upacara?
Atau di keringat yang tumpah dari kening para pekerja?
Atau di ruas-ruas jalan dan pucuk-pucuk menara?
Ayo, kawan
Berderap kaki, berteguh hati
Sama kita panggul tanah ini
Bangun!
Junjung tinggi-tinggi panji saka ini
Dan raya lah raya
Jangan pernah henti
juara 2 lomba cipta puisi kategori pelajar
dalam rangka memperingati HUT RI ke-75