Dalam kondisi wabah covid-19 pemerintah mengambil kebijakan untuk membatasi kegiatan berkumpulnya banyak orang dalam satu tempat, termasuk kantor pemerintah dan sekolah sekolah. Kondisi ini memaksa  guru dan siswa yang tidak dapat bertatap muka secara langsung untuk melakukan kegiatan belajar mengajar. Di kota semarang dan beberapa kab/kota di Jawa Tengah pemerintah kab/kota menerapkan belajar di rumah (BDR).

Jauh sebelum wabah merebak yang memaksa siswa belajar mandiri dirumah, pemerintah dalam hal ini kementerian pendidikan dan kebudayaan sudah menggalakan alternatif pembelajaran secara mandiri  bagi siswa melalui portal rumah belajar (belajar.kemdikbud.go.id) dan bisa diakses secara gratis. Begitupun pihak swasta yang menangkap kebutuhan akan alternatif sumber belajar bagi siswa dengan memberikan layanan layanan berbayar yang ternyata menjadi boomin penggunanya seperti ruangguru.com, zenius.com dan lainnya.

Selain portal rumah belajar, alternatif lainnya adalah siswa dapat belajar secara mandiri melalui video pembelajaran yang dapat diakses bebas di aplikasi berbagi video youtube (youtube.com). Youtube adalah situs web berbagi video yang paling populer saat ini, hampir semua jenis video ada di sana. Satu sisi youtube sangat berguna sebagai alternatif sumber belajar di sisi lain jika siswa tidak diarahkan dengan baik dalam mengakses youtube maka bisa terjadi mereka bisa menemukan video yang tidak di peruntukan untuk usianya. Terutama untuk siswa jenjang Sekolah dasar dan sederajat perlu dibimbing.

Pemberian link ke alamat youtube langsung sepertinya juga bukan yang tepat mengingat setelah menonton video tersebut bisa jadi siswa membuka video lain yang tampil di beranda, di mana beranda berisi video video yang sering ditonton oleh pemilik akun google yang terinstall di smartphone tersebut yang dikhawatirkan jika pemilik tersebut sering melihat video yang seharusnya tidak ditonton anak di bawah umur.

Oleh karena itu guru perlu memberikan sebuah alamat yang yang membuat anak terlokalisir menonton hanya video video yang sudah guru siapkan untuk mereka menonton. Oleh karena itu guru harus menyusun daftar video yang harus ditonton siswa dan daftar tersebut ditempatkan dalam sebuah blog atau site. Jika guru atau sekolah mempunyai website atau blog maka yang diberikan ke anak ke alamat tersebut. Dimana di dalam alamat tersebut sudah ada video video yang mereka bisa tonton. Jika guru belum mempunyai blog atau website cara paling mudah menyusun video tersebut supaya lebih mudah di tonton siswa adalah menggunakan google site.

Google Site

Google site adalah sebuah alat dari google yang disediakan secara gratis dan terintegrasi dengan fasilitas google lainnya seperti google drive, youtube dan lainnya. Dengan google site dapat membantu penggunanya dalam membuat situs web dengan mudah dan bebas hanya dengan beberapa klik saja. Pengguna dapat membuat situs web yang dinamis dan interaktif tanpa perlu bekal pemahaman HTML. Dalam penggunaannya, Google Sites secara otomatis menggunakan format editor WYSIWYG (What You See Is What You Get), sehingga dapat mengakomodasi pengguna tingkat dasar sampai pengguna tingkat lanjut dalam mengedit HTML secara manual. Google Sites dapat langsung diakses dan digunakan menggunakan akun Google. google site dapat di akses dialamat https://sites.google.com/.

sebelum membuat sebuah site/halaman, guru harus mencari video video yang akan dimasukkan ke dalam halaman. Ada beberapa trik untuk memudahkan hasil pencarian melalui menu pencarian di youtube, Youtube sendiri saat ini menggunakan mesin pencari yang powerfull bisa menemukan secara tepat apa yang ingin dicari oleh penggunanya tanpa harus menambahkan beberapa karakter kunci seperti and, or, intitle, allintitle dan sebagainya. Tetapi ada satu karakter yang menurut penulis masih powerful dipakai, yaitu tanda minus (-), gunanya untuk menghilangkan hasil pencarian dengan kata kunci tertentu. Misalnya kita ingin cari video pembelajaran kelas 2 SD, maka semua yang berhubungan dengan pembelajaran SD kelas 2 akan muncul, semua mapel akan muncul. Misalnya kita mencari yang bukan matematika, maka akan lebih baik hasil pencarian yang ada kata kunci matematika di hilangkan. Seperti ini hasil dan perbedaaan.

setelah semua video sudah kita dapatkan, selantunya membuat halamannya.

Membuat Site

Buka alamat https://sites.google.com/, jika google belum login di browser tersebut kita langsung di minta login

isikan alamat email kemudian passwordnya. setelah berhasil login, akan masuk pada tampilan dashboard

akan menampilkan site yang pernah kita buat, jika belum pernah membuat maka tampilannya kosong. untuk memulai membuat sebuat site klik tombol plus yang ada di pojok kanan bawah.

Rubah judul dan nama site sesuai dengan peruntukan site tersebut

rubah tema sesuai menyesuaikan dengan keinginan kita. Klik pada tombol tema kemudian pilih tema yang kita inginkan

selain dari merubah tema, juga bisa merubah header dengan gambar kustom dengan cara klik menu ubah gambar kemudian bisa mengupload gambar dari komputer kita atau memilih gambar yang ada di google drive kita. Jenis header juga bisa kita rubah menjadi sampul, spanduk besar, spanduk dan khusus judul. Sesuaikan dengan kebutuhan dan tampilan yang diinginkan.


 
 

Memasukan Konten

untuk memasukan konten Klik tombol sisipan, kemudian pilih konten yang ingin di masukanke dalam site.

untuk kali ini kita coba mengklik tata letak, pilih tata letak yang paling atas kiri, begitu di klik akan masuk pada halaman. beri keterangan pada kolom, klik untuk mengedit text.

hasilnya seperti ini

masukan semua video yang di inginkan dengan cara yang sama. Sehingga menjadi sebuah halaman/site dengan isi video yang sudah di siapkan untuk siswa.

Selain bisa di isi video halaman ini juga kita bisa isikan banyak hal, silahkan lihat menu menu yang tersedia yang bisa kita masukan juga tata letak yang kita inginkan.

 

Publikasi

Setelah isi dan tampilan halam sudah sesuai kita harapkan, langkah selanjut adalah mempublish site kita supaya bisa di akses secara publik/umum. klik tombol publish yang ada di pojok kanan

kemudian isikan , alamat web setelah itu klik publikasikan, contoh alamat web : sambiroto2 maka alamat komplitnya akan muncul di bawahnya. hasilnya alamatnya akan jadi seperti ini https://sites.google.com/view/sambiroto2/halaman-muka, alamat inilah yang di bagikan kepada siswa dan jika di rasa alamatnya terlalu panjang bisa di short url memakai gg.gg, s.id, bit.ly dan sebagainya (artikel selanjutnya).

Demikian pembuatan site sederhana untuk menampung daftar video yang disarankan untuk peserta didik sehingga mereka hanya fokus membuka video video yang kita sediakan, tidak membuka video lainnya. akan lebib baik lagi site di lengkapi dengan evaluasi, latihan soal dan info lainnya. Untuk pertanyaan silahkan tulis di komentar.(Abi)

Sumber :